Dalam artikel sebelumnya, kita telah memahami apa yang dimaksud dari content creation. Kali ini, mari kita mengenal lebih dalam pelaku dari content creation tersebut, yaitu para content creator.
Content creator adalah sebutan bagi mereka yang membuat konten, baik berupa tulisan, gambar, video, atau suara. Konten yang dibuat tentunya adalah konten yang menarik, bermakna, serta otentik. "Konten" memiliki makna yang sangat luas, sehingga berbagai profesi dapat dikategorikan sebagai content creator, seperti penulis, ilustrator, fotografer, youtuber, dan sebagainya. Dewasa ini, begitu banyak wadah yang dapat menampung hasil karya dari content creator, yaitu YouTube, Snapchat, Instagram, WordPress, Blogger, dan masih banyak lagi.
Tugas dari content creator yaitu:
1. Melakukan riset dan membuat konsep untuk menghasilkan suatu konten.
2. Menghasilkan konten yang sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan.
3. Memenuhi tujuan dari pembuatan suatu konten (misal: tujuan promosi, edukasi, atau menghibur).
4. Menyesuaikan konten dengan platform yang dipilih.
5. Melakukan evaluasi terhadap konten yang telah ditayangkan.
Selain tugas-tugas tersebut, menjadi seorang content creator juga memerlukan kemampuan tertentu, seperti:
1. Kreativitas dan Orisinalitas
Dengan banyaknya konten dan informasi yang kita terima setiap harinya, seorang content creator harus mampu membuat karya yang dapat menarik perhatian audiens dan memiliki ciri khas tersendiri.
2. Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya.
Keberhasilan seorang content creator salah satunya ditentukan oleh jumlah audiens atau followers yang mampu ia capai.
3. Kemampuan berbahasa yang baik
Seorang content creator juga harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik untuk berkomunikasi dengan audiens-nya.
4. Konsistensi dalam berkarya
Content creator yang tidak konsisten dalam membuat karya tentunya akan lebih sulit menarik perhatian audiens.
5. Kemampuan multitasking
Content creator dituntut untuk bisa multitasking dalam berbagai macam hal. Mulai dari hard skill dan juga soft skill. Contohnya, seorang Youtuber harus menguasai penggunaan kamera, bisa mengedit video yang menarik, belajar tampil dan bicara di depan kamera, dan lain sebagainya.
Sumber:
Comentários